CITRA DPRD Kalimantan Barat tercoreng karena ulah memalukan salah satu anggotanya.
Sebab, oknum anggota DPRD tersebut tak sungkan meminta ditraktir makan kepada pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kalbar.
Oknum yang bertugas di komisi IV itu terang-terangan minta ditraktir makan setelah rapat kerja di gedung DPRD.
Badan Kehormatan (BK) DPRD pun berjanji mencari tahu oknum dewan tersebut.
"Tidak boleh. Ngapa (kenapa) pula begitu?" ujar Ketua BK DPRD Provinsi Kalbar Minsen sebagaimana dilansir Rakyat Kalbar, Kamis (10/11/2016).
Sebelumnya diberitakan, seorang legislator DPRD Provinsi Kalbar yang bertugas di komisi IV terang-terangan meminta makan kepada pejabat Dinas PU Pemprov Kalbar setelah rapat kerja di gedung DPRD.
Sementara itu, politikus PPP Miftah mengatakan, kelakuan koleganya tersebut telah menyayat hati anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar.
"Bahasa minta jamin (traktir) makan itu saya anggap sebagai pelecehan," ucap Miftah.
Miftah menerangkan, anggota dewan sudah memiliki makan siang sendiri yang disiapkan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Kalbar.
"Dinas atau mitra kerja kami juga dapat jatah makan. Jadi bahasa minta traktir makan dengan pejabat Dinas PU itu adalah bahasa oknum yang tidak bertanggung jawab dan sangat memalukan," tegasnya.
(dsk/c18/jos/jpnn/pojoksulsel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar