CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Sabtu, 18 November 2017

Heboh, Jahitan Operasi Warga di Bulukumba Asal-asalan

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Pelayanan Rumah Sakit Umum Sulthan Dg Radja Kabupaten Bulukumba, kembali dikeluhkan oleh pasiennya setelah unggahan foto salah seorang warganet di media sosial facebook.

Akun facebook Eckhasilverquen Phynkers yang mengunggah foto, disertai keterangan gambar yang menyebut jika korban meninggal dunia setelah jalani operasi di RSUD Bulukumba.

"::Inlillahi Wainnaillahi rojiun
Saya tidak mengerti dengan Medis, Tapi Saya kasihan dgan Keluarga yg di Tinggalkan, Pada saat Korban mau di oprasi dia puasa dari jam 10 mlam smpai jam 10 pagi, tapi perawat bru mengantar ke ruang oprasi pda jam 12 siang tapi dokter baru mengoprasi jam 4 sore pas korban mau sekrat, saya tdak tau apakah dokternya terlmbat dtang atau bgaimna, dan Kluarganya bilang Di foto Ronsennya cma terlihat sdikit luka tapi pada saat di oprasi knpa terlalu panjang jahitannya, dan tdak rapi sperti orang yg lgi jhit krung, kmudian jahitan ususnya terlepas sehingga stiap korban makan atau mnum psti mkanannya kluar dan terlihat dibgian prut. Dan Foto korban pun di Ambil scara smbunyi2 krna dokter dan prawat melarang untuk mengambil foto korban. #Mungkin sudah Ajal," tulis Eckhasilverquen Phynkers di akun Facebooknya 23 jam yang lalu.

Unggahan itu, ramai-ramai diserbu komentar pengguna media sosial. Dan sudah puluhan kali dibagikan.

Korban diketahui bernama Cakke. Cakke adalah warga Raoe Desa Dampang, Kecamatan Kindang yang menjalani operasi pasca mengalami insiden kecelakaan.

Salah satu keluarga korban ikut berkomentar. Ia membenarkan kejadian tersebut.

"Itu keluarga sy kasian,,,yg operasinya gagal dikarenakan dokter gobloknya RS bulukumba,mngkin ini semua adalah salah satu cobaan bgi kmi,,makanya klo ada keluarga kalian yg mau di operasi atau teman anda ki pikir²ki dulu klo drmh sakit bulukumba mau di operasi bkn apanya inilah salah satu contohnya yg dokternya kurang teliti dlm mengerjakan tugas," tulis Ever Udah Inzaf.

"Mau lagi dapat hadia ini perawatx.......tunggu dan nantikan suara pemuda beersama rakyat.....kami akan trus soroti hingga pelayannya bisa d percaya," tambah Bung Ekkel.

"Tutup mi itu rs, mencoreng nm Bukukumba saja.. Ka dokter abal abal ji semua di situ.. Kebanyakan klo ada pasien suster ji yg selalu tangani,, Dokternya Main hp ji," ungkap Muh Yusran.

Salah satu netizen, berkomentar bila dokter yang menangani pasien sudah melalui pendidikan yang panjang. Ia menganggap, soal pasien yang meninggal karena ada kecurangan, dia rasa itu tidak benar. 

"Assalamu alaikum, istigfarki.
Seorang dokter tidak ada yang abal2, mereka melalui pendidikan yang lama sampai bisa jadi seperti itu, dan jika dalam pendidikannya mereka tidak kompeten pasti akan tdak selesai/jadi dokter. Soal pasien yang meninggal krn ada kecurangan atau apalah saya rasa itu tidak benar, semua pasien umum dan bpjs disama ratakan, yang membedakan cuma ruangannya saja. 
Tidak ada manusia yg sempurna, bahkan seorang ahli pun masih bisa salah krn kita semua ini cuma manusia biasa," tulis Igo Alimuddin di kolom komentar yang sama.

Sementara itu, Humas RSUD Bulukumba, Andi Abri Amir masih enggan berkomentar. Pihak rumah sakit, baru bersedia ditemui pada Senin 20 November mendatang, dengan alasan manajemen RSUD tengah libur. Namun pelayanan tetap berjalan seperti biasanya.

"Insha Allah besok saya kabari, cuma kalau boleh saran, bagaimana kalau sekalian hari Senin. Senin biasanya lengkap," tulis Abri melalui pesan Grup Whatsapp kepada awak media di Bulukumba.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search