Mortir yang diduga masih aktif itu pertama kali ditemukan Tosin (42 tahun), seorang pemulung paku saat beraktifitas di aliran Sungai Cibandung.
Tanpa pikir panjang, Tosin langsung berniat menjual mortir temuannya ke pemilik lapak rongsokan, tidak jauh dari lokasi penemuan.
Yanto menambahkan, temuan mortir membuat warga sekitar heboh. Warga melaporkannya ke Polsek Gunungpuyuh karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Ngeri meledak, makanya langsung melapor agar bisa diamankan," jelasnya.
Komandan Koramil 0706 Gunungpuyuh, Kapten Infanteri Joko Susilo, menjelaskan, mortir temuan pemulung tersebut diperkirakan masih aktif. Oleh karenanya, mortir langsung dievakuasi oleh personel ahli.
"Diperkirakan masih aktif, meskipun sudah berkarat," jelas Joko.
Joko menambahkan, Mortir 81 biasanya digunakan pasukan tempur di satuan batalyon infantri. Mortir temuan pemulung itu diamankan Tim Harpal Benglap A 03-43-02/SMI/ Paldam III/SLW Bengkel Lapangan (Benglap) Kota sukabumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar