TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kolom opini dalam majalah The New York Times yang ditulis oleh Thomas L. Friedman berhasil membuat heboh dengan judul provokatifnya Is Putin a C.I.A. Agent? yang diterbitkan pada hari Selasa, 3 April 2018.
Dalam opininya Friedman seperti dikutip nytimes.com mengatakan bahwa Putin telah melemahkan ekonomi dan SDM Rusia sehingga membuatnya curiga bila Putin menerima gaji dari CIA.
"Putin telah melakukan begitu banyak tindakan dalam beberapa tahun terakhir yang berkontribusi terhadap melemahnya ekonomi Rusia dan basis sumber daya manusia sehingga Anda harus bertanya-tanya apakah ia diam-diam menggunakan gaji C.I.A.", Friedman menulis.
Friedman juga menyalahkan Putin yang dianggapnya melemahkan otoritas dan rakyat Rusia serta menyebutnya dengan istilah 'petani yang menjual daging sapi berharganya untuk gula' yang artinya membuat dan membiarkan Rusia lemah demi mendapatkan popularitas.
Satu lagi pendapatnya tanpa disertai bukti adalah mengenai invasi Putin di Krimea yang menurutnya memiliki tujuan agar Rusia mendapat sanksi dan melemah, lucu sekali bukan?
Kesimpulannya, Friedman menduga Putin melakukan begitu banyak tindakan "bodoh" untuk melemahkan ekonomi Rusia dan warganya.
Hal tersebut tentu saja mengundang banyak reaksi terutama dari rekan-rekan Friedman sesama wartawan terutama lewat Twitter (8/4/2018) untuk menyudutkan kolomnya.
@ericgarland: "Apakah Putin diam-diam di pihak Amerika?" Sebuah lde yang sangat bodoh, saya benar-benar terkesan.
@MiriamElder: Thomas Friedman di Rusia adalah - SHOCK - tak tertahankan.
@k_delamont: Ada baiknya membaca ini, mungkin 8 sampai 10 paragraf terbodoh yang pernah dicetak di New York Times, dan dengan serius bertanya apa manfaat sosial yang mungkin yang mendasari konsep kolumnis membawa dunia. Thomas Friedman, dengan: "Apakah Putin Agen CIA?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar