Trentekno.com – Tampaknya memang susah sekali menjadi anak kecil di zaman Indonesia masa kini. Beruntunglah kamu yang masuk dalam generasi 90-an ke bawah. Saat kecil kamu masih mengenal penyanyi cilik, kartun-kartun yang ditayangkan setiap hari Minggu dan sinetron bocah yang sarat moral. Namun hal ini sangat berbeda jauh dengan anak kecil zaman sekarang, Semua didominasi kisah cinta dan skandal settingan orang dewasa.
Seperti yang kita ketahui memang pada faktanya hiburan untuk anak kecil semakin sedikit. Anak-anak kecil yang terpaksa mengonsumsi hiburan orang dewasa itupun akhirnya dewasa sebelum waktunya. Terbiasa menyanyikan atau menonton sinetron dewasa.
Iya, itulah yang dalam beberapa hari terakhir ini jadi bahan perbincangan publik. Lagu anak-anak yang seharusnya gembira dan ceria malah memuat kata-kata kasar dan perselingkuhan yang mungkin tak mereka tahu. Video lagu berjudul Lelaki Kerdus ini langsung menarik perhatian netizens sejak Rabu (29/6). Diposting pertama kali oleh akun Rampak Naong Rec yang kini sudah lenyap, lagu itu dinyanyikan oleh Nova Rizqi Romadhon.
Penyanyi Cilik Nova menyanyikan lagu ciptaan Ahmad Sawadi itu sekitar tiga tahun lalu saat masih berumur 12 tahun. Beberapa liriknya seperti 'Bapakku kawin lagi, aku ditinggalin, aku sakit hati' lalu 'Ibukku diduain, ibukku minta cerai tapi dipukulin' hingga umpatan yang tak pantas terdengar di bagian reff pun menghiasi lagu itu.
Lebih miris lagi bagian reff yang berisi kata makian itu dinyanyikan bareng oleh sejumlah anak-anak kecil yang diduga masih berusia 6-10 tahun. Tak heran kalau netizens pun meradang sendiri mendengar lagu yang bikin mengelus dada itu. Beberapa komentar seperti, 'Ayoo report child abuse, sebelum yang mau nyari muka nongol' atau 'Lagu macam apa ini?!! Paling yang nyanyi masih kelas 4 SD' dan 'Anak-anak diajari untuk memaki. Terimakasih sinetron Indonesia'.
Sampai sejauh ini informasi mengenai sosok Nova pun tidak diketahui. Jika menilik dari nama akun yakni Rampak Naong, maka diduga kalau lagu ini berasal dari Madura. Karena kalimat Rampak Naong sendiri adalah ungkapan hidup damai ala orang Madura. Meskipun bisa juga oknum lain yang menggunakan nama itu tak ada hubungannya dengan daerah Madura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar