RANCAH POST – Nama Sandiaga Uno beberapa hari terakhir ini kembali mencuat dan menjadi bahan perbincangan publik, khususnya netizen. Namun mencuatnya bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra tersebut bukanlah karena masalah politik, melainkan karena celana yang dikenakaannya. Bahkan saking viralnya celana Sandiaga Uno ini, Sandiaga dianggap tidak memakai celana dalam.
Sama sekali tidak ada aroma politik soal celana Sandiaga Uno ini. Insiden celana Sandiaga Uno ini sendiri terjadi saat Sandiaga tengah 'blusukan' ke sebuah lokasi. Dalam kunjungannya tersebut, bersama dengan tim suksesnya Sandiaga terlihat berpose bersama dengan warga. Namun netizen merasa ada yang janggal dengan celana Sandiaga Uno itu dan Sandiaga pun dituding tidak memakai celana dalam sehingga membuat area pribadinya seolah-olah menyembul.
Tak ayal lagi dengan diunggahnya foto celana Sandiaga Uno itu membuat netizen melancarkan bully-an kepadanya. Tak sedikit dari netizen yang menyayangkan bila memang Sandiaga benar-benar tidak mengenakan celana dalam sehingga timbul perbincangan di ranah publik.
Namun demikian, ada pula netizen yang justru menyalahkan si pengunggah foto celana Sandiaga Uno itu lantaran bisa mempengaruhi pandangan orang lain dan bisa membuat malu Sandiaga yang sebenarnya tidak mengetahui apa-apa.
Akhirnya Sandiaga pun memberikan klarifikasi terkait celananya yang menyembul itu. Ia pun tampil dalam sebuah video berdurasi 1 menit bersama dengan istrinya, Nur asia, memberikan penjelasan atas foto yang beredar dan membuat heboh netizen itu.
Beberapa hari belakang banyak beredar foto saya yang disinyalir kurang bisa diterima oleh sebagian kalangan masyarakat. Oleh karena itu saya meminta maaf dari lubuk hati yang terdalam. Yang pertama, saya pakai celana dalam. Pastilah, nggak mungkin nggak pakai celana dalam. Kedua, celana ini adalah yoga pants hadiah ulang tahun dari istri saya dan biasanya saya pakai nggak ada masalah. Saya pernah pakai waktu umrah dan event-event lain, jadi mohon maaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar