WARTA KOTA, PALMERAH-- Keberadaan Yayasan Peduli Pesantren (YPP) yang didirikan oleh pengusaha Hary Tanoesoedibjo masih saja menjadi pembicaraan para netizen di media sosial.
Ada komentar pro dan kontra terkait keberadaan yayasan tersebut. Hal ini tentu tidak lepas dari keberadaan sosok Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Umum Partai Perindro.
Di samping itu, heboh di medsos juga karena munculnya nama pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang disebut-sebut sebagai Ketua Dewan Pengawas YPP.
Kehebohan itu muncul setelah Hary Tanoesoedibjo melalui akun twitternya @Hary_Tanoe pada 5 Desember 2016 memasang foto dan menulis status: Bersama Ketua Dewan Pembina Yayasan Peduli Pesantren KH Said Aqil dan Ketua Pengawas KH Salahuddin Wahid.
Di akun twitter YPP @yppesantren pada 11 Desember juga dipasang foto dan kutipan Gus Sholah dengan status: Sambutan KH. Salahudin Wahid atas pembentukan Yayasan Peduli Pesantren.
YPP @yppesantren pada 11 Desember juga menulis: Pandangan Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj tentang Yayasan Peduli Pesantren.
Foto dan status Hary Tanoe bersama Gus Sholah dan Said Aqil Siroj itu pun mendapat komentar netizen.
Heru$usetyo @Hersus25 berkomentar : mohonmaav sblmy... "pantas n wajarkah", dgn n sbg pemilik/ketua yysn/donatur, "non muslim" @Gus_Sholah @saidaqil.
Gus Sholah pun menjawab bahwa dirinya menolak tawaran dari YPP untuk menjadi ketua dewan pembina dengan menulis status: sy menolak tawaran menjadi ketua dwn pengawas yysn tsb.
Tetapi, dia membantah bahwa namanya telah dicatut oleh yayasan.
@Gus_Sholah:Nama sy tdk dicatut, hanya ada kesalahpahaman antara saya dgn Mrk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar